Personal: Ember-Ember Itu

Sebetulnya, saat hujan lebat diluar dan berada ditempat tidur yang hangat adalah moment-moment kesenangan gue, tapi itu dulu!

Sekarang semua berubah, semenjak gue kembali ke kamar gue, dan seiring jatuhnya keadaan keluarga gue dalam segala hal, sepertinya merubah semua segala hal dalam rumah. Bahkan kamar gue bocor aja gak bisa dibetulin, karena gak ada biaya, kalaupun ada duitnya buat obat Nyokap dan biaya kuliah adik-adik. Ahhh kayak disinetron-sinetron aja.

Kamar gue akan menjadi basah kalau sudah hujan, seperti barusan nih, hujan lebat banget, akhirnya basah semua, kasur gue yang dilantai juga jadi basah, soalnya gue tidur dilantai gak pakai bed. Ember bulat juga gak mempan, harus nyari ember segi empat supaya bisa merapat ke sudut. Nah gue cari-cari sampai dapat dalam keadaan hujan lebat gue keluar, nekad, habis gue butuh karena keadaan terpaksa. Akhirnya, gue dapat tempat piring plastik segi empat mirip seperti ember dari plastik, gue beli dua, mahal juga, abis gak dapet juga yang besar. Daripada banjir meluap, pikir gue kan.

Nah sekarang ember-ember tersebeut gue tata manis di sudut ruangan gue, duh kapan yah gue bisa benerin atap, masa mahal bener cuman benerin atap.

Whatever lah, yang penting masih bisa diakalin, tetap semangat dan tersenyum.

Powered by Telkomsel BlackBerry®